Cincin Kawin Emas

Cincin Kawin Emas

Oleh: Fikri Noor Al Mubarok

A. Keputusan Majlis Tarjih PP Muhammadiyah

Dalil keharaman memakai perhiasan emas bagi laki-laki diriwayatkan oleh Ahmad, An-Nasa’i dari Abu Musa, lafadz yang serupa diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Ahmad dan An-Nasa’i

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال أحل الذهب والحرير لإناث أمتي وحرم على ذكورها

Adat tukar cincin dan emas sebagai tanda akan dilangsungkan pernikahan bukan berasal dari adat-istiadat Islamy. Untuk itu tidak perlu dipertahankan. Kalau ada diantara kita yang karena sesuatu keperluan atau keinginan yang kuat untuk memakai cincin, pakailah cincin yang bukan emas.

B. Pembahasan

Didalam kitab Nailul Author-nya, Imam Asy-Syaukani berkata:

Hadist ini juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, Hakim, dan telah dishahihkan oleh Ath-Thabrani. Didalam sanad hadist ini terdapat Sa’iid bin Abi Hindun dari Abu Musa. Abu Hatim berkata: “Sesungguhnya kedua orang tersebut tidak saling bertemu.” Ad-Daruqutny berkata: “Sa’iid tidak mendengar hadist ini dari Abu Musa. Dan Ibnu Hibban berkata: “Hadist Sa’iid bin Abi Hindun ini cacat, tidak shahih.”

Tetapi, hadist ini telah dishahihkan oleh At-Tirmidzi. Dan telah dishahihkan pula oleh Ibnu Hazm. Dan telah diriwayatkan dengan jalur sanad yang lain

من طريق يحيى بن سليم عن عبيد الله بن عمر عن نافع عن ابن عمر

Imam Ad-Daruquthny berkata: “Adapun jalur sanad yang shahih adalah yang diriwayakan dari Nafi’ dari Sa’iid bin Abi Hindun dari Abu Musa.” Dan mengenai Nafi’ didalam jalur sanad ini terdapat perselisihan. Ayub dan ‘Abdullah Ibnu Umar meriwayatkan dengan jalur عن نافع عن سعيد مثله dan Abdullah bin Umar Al-Amiri meriwayatkan dengan jalur عن نافع عن سعيد عن رجل عن أبي موسى.

Mengenai bab ini ada juga sebuah hadist dari Ali bin Abi Thalib, yang telah diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban. Dengan lafal:

أخذ النبي صلى الله عليه وآله وسلم حريرا فجعله في يمينه وأخذ ذهبا فجعله في شماله ثم قال : إن هذين حرام على ذكور أمتي

Ibnu majah menambahkan ( حل لإناثهم ).

Hadist ini adalah dalil bagi para jumhur yang mengatakan haramnya sutra dan emas bagi laki-laki. Dan keduanya halal bagi perempuan.

Imam Sayyid Sabiq berkata didalam kitabnya Fiqhu Sunnah:

Para jumhur berpendapat bahwa haram memakai cincin emas bagi laki-laki tapi tidak untuk perempuan. Dan mereka berdalil dengan hadist-hadist berikut ini:

1 - عن البراء بن عازب، رضي الله عنه، قال: أمرنا رسول الله بسبع ونهانا عن سبع. أمرنا باتباع الجنائز، وعيادة المريض، وإجابة الداعي، ونصر المظلوم، وابرار القسم أو المقسم، ورد السلام. وفي رواية: وإفشاء السلام، وتشميت العاطس. ونهانا عن آنية الفضة وخاتم الذهب والحرير والديباج والقسي والاستبرق والمثيرة الحمراء

2 – وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم اتخذ خاتما من ذهب أو فضة وجعل فصه مما يلي كفه ونقش فيه " محمد رسول الله " فاتخذ الناس مثله، فلما رآهم قد اتخذوها رمى به وقال: لا ألبسه أبدا، ثم اتخذ خاتما من فضة، فاتخذ الناس خواتيم الفضة. قال ابن عمر: فلبس الخاتم بعد النبي صلى الله عليه وسلم أبو بكر، ثم عمر، ثم عثمان حتى وقع من عثمان في بئر أريس

3 - ورأى رسول الله صلى الله عليه وسلم خاتما من ذهب في يد رجل فنزعه وطرحه وقال: يعمد أحدكم إلى جمرة من نار فيطرحها في يده. فقيل للرجل بعدما ذهب رسول الله صلى الله عليه وسلم: خذ خاتمك انتفع به. قال: لاوالله، لا آخذ وقد طرحه رسول الله صلى الله عليه وسلم "

4 - وعن أبي موسى أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: " أحل الذهب والحرير للاناث من أمتي وحرم على ذكورها ".

5 - وأخرج مسلم وغيره من حديث علي قال: " نهاني رسول الله صلى الله عليه وسلم عن التختم بالذهب وعن لباس القسي وعن القراءة في الركوع والسجود وعن لباس المعصفر "

Ini adalah dalil para jumhur tentang haramnya cincin emas. Tapi sebagian dari ulama’ ada yang berpendapat Makruh Tanzih. Dengan dalil bahwa sebagian para sahabat ada yang memakainya. Diantaranya adalah Sa’ad bin Abi Waqash, Thalhah bin Ubaidillah, Shuhaib, Hudaifah, Jabir bin Samurah, dan Al-Bara’ bin ‘Azib.

C. Kesimpulan

Dari beberapa nukilan yang telah kami sampaikan jelaslah mengenai haramnya memakai emas bagi laki-laki yang sudah menjadi kesepakatan sebagian besar para ulama’ bahwa hal tersebut adalah haram. Mengenai adat tukar cincin tersebut bisa saja diganti atau mencari alternatif lain selain cincin emas. Walaupun ada kaedah العادة المحكمة . Namun jika adat tersebut bertentangan dengan Syariat. Maka adat tersebut menjadi batal, tidak bisa dijadikan sebagai hukum. Oleh karena itu, dilarang bagi seorang laki-laki untuk memakai cincin emas. Dan seyogyanya bagi seorang laki-laki untuk mencari pengganti selain cincin emas untuk melaksanakan adat tukar cincin tersebut.