Jangan Lupa di Like Ya Sobat

×

Monday, January 25, 2016

Hadis Bukhari No. 63 Ilmu-Ilmu Agama

عَنْ شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ، أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، يَقُولُ بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوسٌ مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي الْمَسْجِدِ، دَخَلَ رَجُلٌ عَلَى جَمَلٍ فَأَنَاخَهُ فِي الْمَسْجِدِ، ثُمَّ عَقَلَهُ، ثُمَّ قَالَ لَهُمْ أَيُّكُمْ مُحَمَّدٌ وَالنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مُتَّكِئٌ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِمْ‏.‏ فَقُلْنَا هَذَا الرَّجُلُ الأَبْيَضُ الْمُتَّكِئُ‏.‏ فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ ابْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ قَدْ أَجَبْتُكَ ‏"‏‏.‏ فَقَالَ الرَّجُلُ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِنِّي سَائِلُكَ فَمُشَدِّدٌ عَلَيْكَ فِي الْمَسْأَلَةِ فَلاَ تَجِدْ عَلَىَّ فِي نَفْسِكَ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ سَلْ عَمَّا بَدَا لَكَ ‏"‏‏.‏ فَقَالَ أَسْأَلُكَ بِرَبِّكَ وَرَبِّ مَنْ قَبْلَكَ، آللَّهُ أَرْسَلَكَ إِلَى النَّاسِ كُلِّهِمْ فَقَالَ ‏"‏ اللَّهُمَّ نَعَمْ ‏"‏‏.‏ قَالَ أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ، آللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ نُصَلِّيَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ قَالَ ‏"‏ اللَّهُمَّ نَعَمْ ‏"‏‏.‏ قَالَ أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ، آللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ نَصُومَ هَذَا الشَّهْرَ مِنَ السَّنَةِ قَالَ ‏"‏ اللَّهُمَّ نَعَمْ ‏"‏‏.‏ قَالَ أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ، آللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ تَأْخُذَ هَذِهِ الصَّدَقَةَ مِنْ أَغْنِيَائِنَا فَتَقْسِمَهَا عَلَى فُقَرَائِنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ اللَّهُمَّ نَعَمْ ‏"‏‏.‏ فَقَالَ الرَّجُلُ آمَنْتُ بِمَا جِئْتَ بِهِ، وَأَنَا رَسُولُ مَنْ وَرَائِي مِنْ قَوْمِي، وَأَنَا ضِمَامُ بْنُ ثَعْلَبَةَ أَخُو بَنِي سَعْدِ بْنِ بَكْرٍ‏.‏ رَوَاهُ مُوسَى وَعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم بِهَذَا‏.‏

Hadis no. 63
      Diriwayatkan dari Syarik bin Abdullah bin Abi Namr bahwa dia pernah mendengar Anas bin malik bercerita bahwa suatu ketika kami (para sahabat) sedang duduk bersama dengan Rasulullah saw di masjid. Kemudian datanglah seorang laki-laki yang menaiki untanya. Lelaki tersebut turun dari untanya dan mengikat untanya. Dia berkata: “Manakah diantara kalian yang bernama Muhammad? Pada saat itu Nabi saw bertelekan diantara mereka. Lalu kami katakan: “Lelaki putih yang bertelekan itu adalah yang kau cari.” Lelaki itu bertanya: “Apakah engkau putra Abdul Muthallib?” Nabi bersabda: “Saya telah menjawabmu.” Ia berkata: “Sesungguhnya saya bertanya kepadamu berat atasmu namun janganlah diambil hati.”  Nabi bersabda: “Tanyakanlah yang ingin kau tanyakan.” Ia berkata: “Saya bertanya tentang tuhanmu, dan tuhan orang-orang sebelummu. Apakah Allah swt mengutusmu kepada seluruh umat manusia?” Nabi bersabda: “Benar”. Ia berkata: “Saya menyumpahmu dengan nama Allah swt. Apakah Allah swt menyuruhmu shalat lima waktu sehari semalam?” Beliau bersabda: “Benar.” Ia berkata: “Saya menyumpahmu dengan nama Allah swt. Apakah Allah swt menyuruhmu untuk puasa bulan ini (Ramadlan) dalam setahun.” Beliau bersabda: “Benar.” Ia berkata: “Saya menyumpahmu dengan nama Allah. Apakah Allah menyuruhmu untuk mengambil zakat dari orang-orang kaya lalu kamu bagikan kepada orang-orang fakir kita?” Beliau menjawab: “Benar.” Lalu lelaki itu berkata: “Saya percaya pada apa yang kamu bawa dan saya adalah utusan dari orang-orang dibelakang saya dari kaum saya. Saya adalah Dhimam bin Tsa’labah, saudara Bani Sa’ad bin Bakr.”

      Hadith no. 63
     While we were sitting with the Prophet (ﷺ) in the mosque, a man came riding on a camel. He made his camel kneel down in the mosque, tied its foreleg and then said: "Who amongst you is Muhammad?" At that time the Prophet (ﷺ) was sitting amongst us (his companions) leaning on his arm. We replied, "This white man reclining on his arm." The man then addressed him, "O Son of `Abdul Muttalib." The Prophet (ﷺ) said, "I am here to answer your questions." The man said to the Prophet, "I want to ask you something and will be hard in questioning. So do not get angry." The Prophet (ﷺ) said, "Ask whatever you want." The man said, "I ask you by your Lord, and the Lord of those who were before you, has Allah sent you as an Apostle to all the mankind?" The Prophet (ﷺ) replied, "By Allah, yes." The man further said, "I ask you by Allah. Has Allah ordered you to offer five prayers in a day and night (24 hours).? He replied, "By Allah, Yes." The man further said, "I ask you by Allah! Has Allah ordered you to observe fasts during this month of the year (i.e. Ramadan)?" He replied, "By Allah, Yes." The man further said, "I ask you by Allah. Has Allah ordered you to take Zakat (obligatory charity) from our rich people and distribute it amongst our poor people?" The Prophet (ﷺ) replied, "By Allah, yes." Thereupon that man said, "I have believed in all that with which you have been sent, and I have been sent by my people as a messenger, and I am Dimam bin Tha`laba from the brothers of Bani Sa`d bin Bakr."

Hadis Bukhari No. 62 Metode Mengajar Rasulullah (memberi pertanyaan kepada sahabat tentang suatu hal)

عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِنَّ مِنَ الشَّجَرِ شَجَرَةً لاَ يَسْقُطُ وَرَقُهَا، وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ، حَدِّثُونِي مَا هِيَ ‏"‏‏.‏ قَالَ فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ الْبَوَادِي‏.‏ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ، ثُمَّ قَالُوا حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ‏"‏ هِيَ النَّخْلَةُ ‏"‏‏.‏

Hadis no. 62
  
Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. bahwa suatu ketika Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya terdapat sebuah pohon yang tidak jatuh sehelai daunnya dan hal ini semisal dengan muslim. Lalu cobalah beritahu padaku pohon apa itu?” Semua mulai memikirkan pohon apa itu. Abdullah bin Umar berfikir bahwa pohon tersebut mungkin adalah pohon kurma, namun malu untuk menyampaikan jawabanya. Akhirnya merekapun bertanya kembali: “Wahai Rasulullah saw pohon apa itu?” Beliau menjawab: “Pohon kurma.”

Hadith no. 62
 
Allah's Messenger pbuh. said, "Amongst the trees, there is a tree, the leaves of which do not fall and is like a Muslim. Tell me the name of that tree." Everybody started thinking about the trees of the desert areas. And I thought of the date-palm tree but felt shy to answer the others then asked, "What is that tree, O Allah's Messenger pbuh?" He replied, "It is the date-palm tree."

Hadis ini menunjukkan bagaimana Rasulullah saw mengajarkan suatu hal kepada para sahabat dengan cara menanyai mereka dan memberikan suatu perumpamaan.

  • metode mengajar rasulullah saw dalam sahih bukhari
  • rasulullah saw memberi pertanyaan kepada sahabat merupakan salah satu metode pengajaran Nabi. 

Hadis Bukhari No. 60 Orang yang meninggikan suaranya dalam ilmu

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ تَخَلَّفَ عَنَّا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فِي سَفْرَةٍ سَافَرْنَاهَا، فَأَدْرَكَنَا وَقَدْ أَرْهَقَتْنَا الصَّلاَةُ وَنَحْنُ نَتَوَضَّأُ، فَجَعَلْنَا نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا، فَنَادَى بِأَعْلَى صَوْتِهِ ‏ "‏ وَيْلٌ لِلأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ ‏"‏‏.‏ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا‏.‏

Hadis no. 60
  
     Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. bahwa suatu ketika Nabi saw tertinggal dalam suatu perjalalan bersama kami. Lalu beliau menyusul kami, dan pada saat itu waktu shalat sudah hampir habis. Kami mulai berwudlu dan ketika sampai mengusap kaki (belum selesai membasuh kaki) beliau menyeru dengan suara keras. “Celakalah bagi tumit-tumit karena api neraka.” Kalimat ini beliau ulangi dua atau tiga kali.” 
 

Hadith no. 60

Once the Prophet pbuh. remained behind us in a journey. He joined us while we were performing ablution for the prayer which was over-due. We were just passing wet hands over our feet (and not washing them properly) so the Prophet pbuh. addressed us in a loud voice and said twice or thrice: "Save your heels from the fire."


  • orang yang meninggikan suaranya dalam ilmu


 

Sunday, January 24, 2016

Hadis Bukhari No.59 Adab bertanya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فِي مَجْلِسٍ يُحَدِّثُ الْقَوْمَ جَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ مَتَى السَّاعَةُ فَمَضَى رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُحَدِّثُ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ سَمِعَ مَا قَالَ فَكَرِهَ مَا قَالَ وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ لَمْ يَسْمَعْ حَتَّى إِذَا قَضَى حَدِيثَهُ قَالَ أَيْنَ - أُرَاهُ - السَّائِلُ ، عَنِ السَّاعَةِ قَالَ هَا أَنَا يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ فَإِذَا ضُيِّعَتِ الأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ.

Hadis no. 59

     Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ketika Nabi saw sedang memberikan nasehat kepada umatnya, datang seorang Arab badui bertanya: “Kapankah kiamat itu datang?” Rasulullah saw masih melanjutkan nasehatnya hingga selesai. Kemudian sebagian dari kaum berkata: “Beliau mendengar apa yang dikatakannya namun beliau benci apa yang dilakukannya.” Sebagian yang lain berkata: “Beliau tidak mendengarnya dengan jelas sehingga ketika beliau selesai berbicara beliau bertanya dimanakah gerangan orang yang bertanya tentang hari kiamat?” Arab badui tersebut menjawab: “Disini wahai Rasulullah.”  Beliau menjawab: “Apabila amanat itu telah disia-siakan, maka nantikanlah kiamat!”  Arab badui bertanya kembali: “Kapan bisa dikatakan menyia-nyiakan?” Beliau bersabda: “Apabila perkara diserahkan kepada selain ahlinya, maka nantikanlah kiamat!”

      Hadith no. 59
     While the Prophet pbuh. was saying something in a gathering, a Bedouin came and asked him, "When would the Doomsday take place?" Allah's Messenger pbuh. continued his talk, so some people said that Allah's Messenger pbuh. had heard the question, but did not like what that Bedouin had asked. Some of them said that Allah's Messenger pbuh. had not heard it. When the Prophet pbuh. finished his speech, he said, "Where is the questioner, who inquired about the Doomsday?" The Bedouin said, "I am here, O Allah's Apostle ." Then the Prophet pbuh. said, "When honesty is lost, then wait for the Doomsday." The Bedouin said, "How will that be lost?" The Prophet pbuh. said, "When the power or authority comes in the hands of unfit persons, then wait for the Doomsday."

Hadis ini menjelaskan bahwa hendaknya jangan bertanya ketika pembicara/penceramah/dai sedang atau masih memberikan nasehat. Tanyalah ketika materi/nasehat yang diberikan telah disampaikan. Adapun pembicara/da'i/penceramah diperbolehkan melanjutkan nasehatnya bahkan ketika ada orang yang bertanya. Yang demikian itu adalah sunnah Nabi saw.

Allahu 'Alam
  • terjemahan hadis bukhari no.59
  • adab bertanya kepada penceramah/da'i/pembicara dalam Sahih Bukhari
  • larangan menyela ketika dai sedang menyampaikan nasehat
  • terjemahan hadis bukhari bahasa inggris
  • anjuran melanjutkan nasehat/ceramah ketika ada orang yang bertanya disela-sela nasehat/ceramah
  • hadis al-Bukhari no.59